Sunday, 20 November 2016

Sekilas Tentang Suku Sunda

Suku Sunda berada di pulau jawa, tepatnya Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, dan sebagian lagi di DKI Jakarta.

Alat Musik Khas Sunda
Alat musik khas Sunda adalah Angklung.  Angklung terbuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan. Berbunyi karena benturan badan pipa bambu yang bergetar. Dahulu angklung dimaoinkan untuk menyemangati rakyat dalam menentang penjajah.

Jenis - jenis angklung
Angklung
  • Angklung Kenekes terdapat di daerah Kenekes Provinsi Banten. Orang Kenekes (Badui) menggunakan angklung untuk acara hiburan dan acara ritual pertanian.
  • Angklung Gubrak terdapat di kampung Cipining, Kecamatan Cigudeg, Bogor.
      • Angklung Badeng digunakan sebagian masyarakat di desa Sanding, Malangbong, Garut.

Senjata tradisional orang Sunda adalah Kujang. Makanan khas Sunda adalah peuyeum dan oncom. Salah satu lagu daerahnya berjudul Cing Cangkeling. Tarian yang terkenal adalah Tari Jaipong.
Beberapa obyek wisata yang terkenal yaitu, Tangkuban Perahu, Cipanas, Ciwidey, Situ Patenggang dan Teropong Bintang di Lembang.

Upacara Perkawinan Adat Sunda
Perkawinan adat sunda meliputi beberapa tahapan yaitu :
  1. Nanyaan dan seserahan, dilakukan keluarga pihak laki - laki. Menanyakan kepada si perempuan apakah bersedia menjadi istri dari laki - laki yang melamar. Kemudian dilakukan seserahan. Seserahan yaitu memberikan barang - barang kebutuhan dari pihak laki - laki kepada pihak perempuan.
  2. Ngeyeuk Seureuh, dilakukan sebelum akad nikah. Dengan mengumpulkan barang - barang yang akan digunakan dalam upacara pernikahan. Yang dikumpulkan seperti daun sirih, mayang jambe (bunga pinang) dan buahnya, waluh gede (labu), kunyit, buah kelapa, pare geegeusan (padi yang masih ada tangkainya) dan beras. Barang - barang tersebut dikumpulkan lalu ditutup kain putih. Kedua mempelai disuruh mengambil apa saja dalam kain tersebut. Kedua mempelai dikelilingi seekor ayam, kemudian seekor ayam tersebut diberi beras.
  3. Akad Nikah, dilaksanakan menurut ajaran agama Islam. Dilakukan di masjid, waktunya pagi hari.
  4. Nyawer, melemparkan benda - benda seperti kunyit, beras, dan uang receh. Kunyit melambangkan emas yang bernilai tinggi. Uang receh dan beras melambangkan rizki. Kemudian digunakan payung melambangkan untuk melindungi. Sawer biasanya dibarengi dengan kidung lantunan pepatah dari orang tua kedua mempelai.
  5. Nincak Endog, endog (telur) sebagai lambang atau bibit. Artinya, pernikahan itu harus membuahkan keturunan. Telur yang dipecahkan dengan diinjak oleh laki - laki, kemudian dibersihkan oleh perempuan. Artinya, jika setelah melakukan hubungan suami istri harus membersihkan diri. Hal ini agar suci kembali sekaligus menghilangkan hadas.
  6. Meleum Harupat, harupat dibakar dengan api pelita. Harupat melambangkan amarah atau nafsu. Pelita melambangkan cahaya. Artinya jangan membiasakan bertengkar.
  7. Buka pintu, dilakukan melalui seorang perantara yang menyanyikan lagu (kidung). Lagu berisi pepatah agar suami istri saling toleransi.
  8. Huap Lingkung dan Hiburan, kedua mempelai saling menyuapi. Artinya suami istri harus saling membantu. Upacara selanjutnya saling menarik ayam bakar (bakakak). Hiburan dimaksud memberitahukan kepada masyarakat bahwa pasangan ini telah menikah.
  9. Mandut Mantu,  biasanya dilakukan setelah pernikahan. Dilakukan ditempat laki - laki. Artinya, si pengantin perempuan sudah menjadi satu keluarga.

Tuesday, 15 November 2016

Cacar Air

Sebagian dari kalian mungkin pernah mengalami cacar air. Apa sebenarnya cacar air itu ? Cacar air dikenal juga dengan istilah Chicken Pox atau Varicella simplex. Penyakit menular ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella-zoster. Bagaimana proses terinfeksinya tubuh kita oleh virus  Varicella-zostar ? Pada awalnya, virus masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir saluran napas bagian atas, seperti hidung, mulut, dan tenggorokan. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus tumbuh dan memperbanyak diri. Lalu virus menyebar melalui darah dan getah bening.
Cacar air merupakan penyakit kulit yang cepat menular. Timbulnya pun berlangsung secara tiba - tiba. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak - anak. Penularan paling cepat terjadi pada seseorang yang daya tahan tubuhnya sedang menurun. Penderita dengan daya tahan tubuh tinggi akan lebih cepat sembuh jika dibanding penderita dengan daya tahan tubuh yang buruk.

Masa Inkubasi
Jika seseorang mempunyai kekebalan tubuh baik, masa inkubasi atau mulai masuknya virus ke tubuh hingga timbul gejala, rata - rata memerlukan waktu sekitar 14 sampai dengan 17 hari. Jika daya tahan tubuh lemah, masa inkubasi penyakit ini akan lebih cepat.

Gejala
Gejala penyakit cacar air diawali dengan sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, lemah, nyeri sendi, sakit kepala, dan pusing. Beberapa hari kemudian muncul bintik - bintik kemerahan pada kulit yang berukuran kecil. Bintik ini pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung, lalu muncul juga di bagian tubuh anggota gerak dan wajah.
Bintik - bintik merah tersebut akan berubah melepuh dan berisi air. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal. Bintik merah yang melepuh tersebut jika dibiarkan akan segera mengering. Kemudian membentuk keropeng yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap. Bercak ini lama - kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak terlihat bekasnya.
Bintik cacar air tersebut jika sengaja dipecahkan akan membentuk keropeng lebih dalam. Proses pengeringan keropeng pun lebih lama. Bahkan dapat pula terjadi infeksi bakteri pada bekas lukanya. Setelah mengering, bekasnya akan te rlihat. Pada penderita dewasa bekas tersebut akan lebih sulit hilang. Jadi biarkan bintik cacar air tersebut, jangan berusaha untuk memecahkannya.

Terapi atau pengobatan
Tidak ada terapi atau pengobatan khusus untuk cacar air. Jika demam, penderita dapat diberi obat penurun panas. Untuk mengurangi rasa gatal, kulit yang terkena penyakit dapat ditaburi bedak ditambah dengan zat antigatal, misalnya bedak yang mengandung mentol. Bedak ini juga mencegah pecahnya bintik cacar air yang melepuh secara dini. Jika timbul infeksi lanjutan, penderita dapat diberi antibiotika.
Penderita sebaiknya tetap mandi, meskipun masih timbul bintik yang melepuh. Tujuannya untuk menjaga kebersihan kulit agar bakteri pengganggu tidak menempel.
Sesudah mandi, tubuh sebaiknya dikeringkan dengan handuk. Waktu menggosok dengan handuk, usahakan tidak terlalu keras agar tidak memecahkan bintik cacar yang melepuh.
Memakan makanan bergizi dapat mempercepat proses penyembuhan. Jangan lupa memperbanyak makan buah - buahan yang mengandung vitamin C, seperti jambu biji dan tomat merah.

Pencegahan
Pencegahan cacar air dapat dilakukan melalui imunisasi. Imunisasi tersedia bagi anak - anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh.

Sunday, 23 October 2016

Edward Jenner Si Penemu Vaksin

Edward Jenner adalah seorang dokter yang melakukan praktik di sebuah desa di Berkeley, Inggris. Lahir pada 17 Mei 1749. Ketika masih muda Edward Jenner gemar melakukan penelitian. Setelah sembilan tahun menjadi asisten dokter bedah, Jenner akhirnya belajar ilmu bedah dan tubuh di bawah asuhan seorang dokter bedah, John Huntler.
Edward Jenner  (1749-1823)
Pada tahun 1796 Jenner menemukan vaksin. Saaat pertama kali ditemukan, vaksin digunakan untuk mencegah penyakit cacar yang sedang mewabah. Jenner melakukan eksperimen dengan memberikan cairan yang berasal dari ternak yang terjangkit cacar sapi kepada orang yang belum menderita cacar. Adalah James Phipps orang yang pertama mencoba vaksin ala Edward Jenner.
Memang, James Phipps kemudian terkena cacar sapi, tetapi penyakit itu tidak terlalu berbahaya. Setelah 6 minggu Phipps mendapat suntikan. Kali ini dari luka cacar air. Sangat mengejutkan, ternyata James Phipps tidak pernah menderita cacar. Eksperimen Jenner pun berhasil. Dia menyebut cara penyembuhan yang dilakukannya dengan "vaksinasi". Berasal dari kata "vaccinia" bahasa latin untuk cacar.
Edward Jenner meninggal pada 26 Januari 1823

Tuesday, 18 October 2016

Subetnis dan Marga di Batak

Suku Batak berada di Sumatera Utara. Sebagian besar orang Batak beragama Kristen dan Islam. Sebagian kecil orang Batak percaya dinamisme yang disebut keyakinan Paramalim. Agama lama Batak disebut Debata Mulajadi Na Bolon yang artinya Tuhan pertama ada dan yang berkuasa.

Orang Batak terdiri atas 5 subetnis
  1. Batak Toba (Tapanuli) mendiami Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Tengah. Bahasa yang digunakan adalah Batak Toba
  2. Batak Simalungun mendiami Kabupaten Simalungun dan sebagian Deli Serdang. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak Simalungun.
  3. Batak Karo mendiami Kabupaten Karo, Langkat dan sebagian Aceh. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak Karo.
  4. Batak Mandailing mendiami Kabupaten Tapanuli Selatan, wilayah Pekantan, dan Muara Sipongi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak Mandailing.
  5. Batak Pakpak mendiami Kabupaten Dairi, Pakpak dan Aceh Selatan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak.
Dalam masyarakat Batak ada istilah Marga. Marga adalah kelompok kekerabatan berdasarkan garis keturunan ibu atau ayah. Marga orang Batak mengikuti garis keturunan ayah yang disebut patrilineal.
Rumah adat Batak diantaranya disebut Siwaluh Jabu untuk Batak Karo. Rumah ini bertiang tinggi. Pintu dan jendela terletak di atas balok keliling. Dinding rumahnya miring, atap rumah berbentuk segitiga dan bertangkai tiga. Pada puncak dan segitiga - segitiga terdapat kepala kerbau. Kepala kerbau melambangkan kekayaan bagi si pemilik rumah. Atap rumah terbuat dari anyaman. Pada kusen pintu masuk dihiasi dengan ukiran telur dan panah. Rumah yang banyak hiasannya disebut Gorga. Hiasan menyerupai pakis disebut nifahu. Hiasan menyerupai rotan berduri disebut mardusi

Friday, 14 October 2016

Sangkuriang

Long long time ago, there was a princes named Dayang Sumbi. He had a son, Sangkuriang. The boy loved hunting. Every time he hunted, he was always accompanied by Tumang, his dog. Tumang was beloved dog of the palace. Sangkuriang did not know that Tumang was actually a reincarnation of his father.
One day, Tumang refused to follow Sangkuriang's command. It made Sangkuriang  angry.
"You are against your master's command. Go away and never come back," Sangkuriang chased his dog away. Then, he went home. Dayang Sumbi was so curious because she did not see Tumang.
"Where is Tumang ?"
Sangkuriang told his mother that he had chased Tumang.
"I chased Tumang away because Tumang did not obey me."
"What ? You're so careless!"
Dayang Sumbi was so angry after hearing Sangkuriang's story. She hit Sangkuriang's head with a wooden spoon. It left a scar on his head. Sangkuriang felt annoyed and he decided to leave the palace.
"Mother, you hurt me. It's better for me to leave this palace."
Dayang Sumbi did not say anything. Sangkuriang left the palace and wandered.

He was given strength so he could overcome every obstcle on the way.

Dayang Sumbi was so sorry because she had made her beloved son go away.
"Why could I hurt him ? He is my only son. I hope someday he will be back."
She decided to be an ascetic. She prayed to God all the time. One day, God gave her a gift. She would have an eternal beauty and never grow old.
After wandering for years, Sangkuriang decided to came back to his home. He found that the place had changed totally. He even met pretty girl. Actually, the girl was Dayang Sumbi. Sangkuriang was amazed by her beauty and asked her to be his wife. Dayang Sumbi was also astonished Sangkuriang's good-looking appearance. Nevertheless, she hadn't decided wheather she accepted his marriage proposal.
One day, Sangkuriang asked permission to go hunting. He also asked Dayang Sumbi to put his headband in order. Dayang Sumbi was shocked when she saw a scar on Sangkuriang's forehead. It was exactly like her son's scar.
" Oh My God, he is Sangkuriang, my own son. I can't be his wife," Dayang Sumbi murmured.
Dayang Sumbi tried to cause Sangkuriang's plan fail. When Sangkuriang once more asked whether Dayang Sumbi accepted his proposal, she said.
" I have two requirements that you must fulfill."
" What are they?"
"At first, you have to dam up the Citarum River."
"All rigths. What's next?"
" You must make a big boat to cross the river. You have to finish your work before dayligth."
" I'll do everything you want."
Sangkuriang meditated in a quiet place. He called many supernatural creatures to help him. They worked very fast. It made Dayang Sumi worry.
" I have to stop their work."
Dayang Sumbi asked her servants to pound the mortar. Hearing the pounding, the cocks awoke and started to crow. They guessed that the morning had come and so did Sangkuriang.
" What a trouble, the morning has come and I can't finish my job. I can't marry her."said Sangkuriang angrly.
His anger grew bigger and bigger. With his supernatural power,he broke the dam he had built and kicked the boat that hadn't yet been finished. The boat flew and fell on a place. The place become a mount that is called Tangkuban Perahu. It is located in West Java.

Wednesday, 12 October 2016

Antraks

Cara penularan penyakit antraks
Antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini dapat menginfksi atau menyerang kulit, paru - paru, saluran pencernaan dan otak. Bakteri Bacillus anthracis hidup di tanah berbentuk spora dan berkembang biak dari kotoran ternak. Spora bakteri Bacillus anthracis dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun dalam tanah. Bakteri ini dapat menjadi sumber penularan pada hewan dan manusia. Antraks sangat menular dan dapat berakibat fatal yaitu menyebabkan kematian. Antraks biasanya dapat menyebar ke manusia dari hewan, terutama sapi, kambing dan domba.

Penularan pada manusia dapat terjadi melalui sentuhan langsung spora yang ada di tanah, tanaman, atau bahan dari hewan sakit (kulit, daging, tulang atau darah). Memakan daging hewan yang terkena antraks juga dapat menularkan penyakit ini. Selain itu penularan dapat terjadi melalui udara yang mengandung spora.
Bakteri antraks menyerang kulit
menyebabkan kulit terasa gatal,
kemudian melepuh dan jika pecah
membentuk keropang hitam
di tengahnya

Masa Inkubasi
Masa inkubasi adalah lamanya waktu yang diperlukan kuman penyakit saat masuk ke tubuh sampai terlihat atau munculnya gejala penyakit tersebut.
Masa inkubasi antraks kulit terjadi sekitar dua sampai lima hari. Jenis antraks lain yang masuk tubuh (menginfeksi paru - paru, saluran pencernaan atau otak) mempunyai masa inkubasi 24 jam. Dalam waktu tersebut gejala antraks sudah mulai terlihat.

Gejala
Gejala antraks kulit mula - mula terasa gatal, kemudian melepuh. Jika pecah membentuk keropeng hitam ditengahnya. Di sekitar keropeng bengkak dan nyeri.
Gejala pada antraks usus ialah perut terasa mual dan muntah darah. Batuk dan sesak napas merupakan gejala antraks peru. Pada antraks otak, gejalanya antara lain terasa sakit kepala dan kejang.

Terapi atau Pengobatan
Penderita yang merasakan gejala antraks pada kulit, pernapasan, saluran pencernaan atau otak setelah memakan daging hewan yang terkena antraks harus segera dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk meminta pengobatan. Pengobatan dilakukan dengan memberikan obat antraks berupa penisilin. Jika tidak segera diobati, penderita dapat meninggal dalam waktu satu atau dua hari.

Pencegahan
Pencegahan dilakukan dengan membiasakan diri membeli daging di tempat pemotongan hewan resmi, memasak secara matang sehingga kumannya mati, menjaga kebersihan diri dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan.

Serambi Mekah


Serambi Mekah adalah istilah populer untuk provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Disebut serambi Mekah karena sebagian besar penduduk Aceh beragama Islam, yang pada awalnya disebarkan oleh bangsa Arab dan India yang datang ke Aceh sebagai ulama dan berdagang. Beribu kota Banda Aceh dengan kekayaan alam seperti minyak bumi dan gas. Naggroe yaitu sistem pemerintahan setingkat kabupeten. Sebuah Nanggroe dipimpin oleh hulubalang yang bergelar Teuku.

Tari Saman
Dialek dalam bahasa Aceh meliputi Peusangan, Meulaboh, Daya, Bueng dan Bunda. Rencong adalah senjata khas Nanggroe Aceh Darussalam. Seni tari tradisional dari Aceh yaitu Gule,Seudati, Ular - ular dan Saman. Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.